Pada tanggal 13 Januari 2025 bertempat di Jakarta, PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) perusahaan agro input yang berfokus pada ketahanan pangan (food security company) yang memiliki pengalaman dan keahlian sejak tahun 2001 dalam memenuhi kebutuhan produk-produk suplai pertanian dengan 5 (lima) pilar bisnis yaitu pestisida, pupuk, alat-alat pertanian, benih, dan distribusi internal. Pada hari ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Melalui penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO), DGWG menawarkan 882.353.000 saham baru dengan harga Rp230 per saham. Saham yang diterbitkan berasal dari portepel Perseroan, yang mewakili 15 persen dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Berdasarkan keputusan Nomor: KEP-67/PM.02/2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga menetapkan DGWG sebagai efek syariah. Penetapan saham DGWG dalam daftar efek syariah dilakukan OJK berdasarkan penelaahan dan pemenuhan kriteria efek syariah atas pernyataan pendaftaran oleh PT Delta Giri Wacana Tbk.

Adapun dalam hal ini PT Delta Giri Wacana Tbk memiliki tujuan yaitu memanfaatkan dana hasil penawaran umum tersebut digunakan untuk penyertaan modal kerja yang berfokus untuk pembelian bahan baku produk dalam memenuhi permintaan pasar. Ketersediaan dan keterjangkauan produk agro input turut berperan penting dalam mendukung program ketahanan pangan yang saat ini digagas pemerintah. Pada tahun 2025, pemerintah Indonesia menetapkan ketahanan pangan sebagai salah satu prioritas utama dengan mengalokasikan anggaran yang menembus Rp159 triliun. Kebijakan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup, terjangkau, dan berkualitas bagi seluruh masyarakat. Langkah ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pertanian, memperkuat ekonomi pedesaan, dan mengurangi ketergantungan terhadap impor pangan.

Peran DGWG sebagai industri yang memiliki fungsi menjadi mitra strategis dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dan memajukan pertanian Indonesia sangat berperan penting. David Yaory selaku President Director PT Delta Giri Wacana Tbk menyampaikan bahwa, “Sejalan dengan program pemerintah, DGWG tengah fokus memenuhi permintaan terhadap produk-produk agro input kami”.  Tercatatnya pendapatan sebesar Rp1,4 triliun dengan laba bersih mencapai Rp32 miliar 30 Juni 2024, menjadikan DGWG memiliki optimis yang tinggi untuk dapat mempertahankkan pertumbuhan yang positif berkat ekspansi dan strategi investasi yang solid.

Danny Jo Putra selaku Direktur Keuangan PT Delta Giri Wacana Tbk pun menyampaikan bahwa, “Kami menargetkan pada akhir 2024 total revenue yang kami dapatkan sebesar Rp3,4 triliun naik dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp3 triliun. Dengan pencapaian tersebut kami masih yakin dapat membukukan laba bersih tahun 2024 sebesar Rp180 miliar.”

Dengan terciptanya langkah ini, DGWG siap memperkuat kapasitas dan kinerjanya dalam mendukung sektor pertanian Indonesia, sekaligus menciptakan nilai lebih bagi pemegang saham, konsumen dan masyarakat. Dengan demikian, DGWG akan terus berinovasi dan memperluas jaringan untuk memenuhi kebutuhan pasar dan mendukung ketahanan pangan nasional.