Nutrisi Tanaman Meningkatkan Hasil Panen

Posted On 25 Januari, 2021 by Product Development Team

LEILI.jpg

Nutrisi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk proses pertumbuhan. Nutrisi kerap kali di pakai untuk kebutuhan pangan seperti lahan pertanian. Dimana tumbuhan yang di tanam pada lahan pertanian harus bisa bertumbuh dengan cepat. Oleh karena itu, nutrisi tanaman dipilih untuk perkembangan dan pertumbuhan tumbuhan. Karena dapat mengambil zat hara lebih cepat dari tanah, air, dan sinar matahari. 

 

Penggunaan nutrisi tanaman memang sangat penting, sebagai fungsi normal dari sistem pertumbuhan dan pemeliharaan kesehatan. Nutrisi tanaman membuat proses pertumbuhan lebih cepat, hasil panen meningkat, dan tumbuhan sehat. Tidak heran bila petani menggunakan nutrisi tanaman untuk memaksimalkan hasil panennya. 

 

7 Nutrisi Tanaman Dikenal Sebagai Pupuk 

 

Berikut bentuk nutrisi tanaman secara umum yang dikenal sebagai pupuk, diantaranya: 

 

- Pupuk Hijau (Nutrisi Alami)

 

Pupuk hijau merupakan nutrisi yang berasal dari tumbuhan yang memiliki kandungan Nitrogen tinggi. Biasanya tumbuhan yang memiliki Nitrogen tinggi merupakan tumbuhan yang berasal dari jenis kacang-kacangan. Pemberian pupuk hijau dilakukan dengan cara membenamkan bagian muda pada tumbuhan ke dalam tanah sehingga tanah mengalami penambahan bahan organik dan unsur hara khususnya Nitrogen. 

 

- Pupuk Kandang (Nutrisi Alami)

 

Pupuk kendang merupakan nutrisi yang berasal dari kotoran hewan baik padat maupun cair. Kotoran hewan yang biasa digunakan bisa berasal dari kotoran ayam, kambing, sapi, ataupun hewan ternak lainnya. Kotoran hewan ini perlu diolah melalui proses dekomposisi agar terhindar dari biji gulma atau penyakit yang terbawa oleh kotoran tersebut. 

 

- Pupuk Kompos (Nutrisi Alami)

 

Pupuk kompos merupakan nutrisi organik yang berasal dari campuran kotoran hewan, dedaunan dan juga sampah organik. Seperti halnya pupuk kandang pupuk kompos juga dibuat melalui proses dekomposisi yang cukup lama agar terhindar dari biji gulma atau penyakit yang terbawa. Pupuk ini memiliki memiliki fungsi yang cukup tinggi untuk setiap tanaman. 

 

- Pupuk Humus (Nutrisi Alami) 

 

Humus merupakan nutrisi alami yang berasal dari pelapukan sisa-sisa tanaman dan juga hewan. Humus ini bisa berasal dari bagian tumbuhan atau hewan yang terdekomposisi sebagian atau terdekomposisi secara keseluruhan. pupuk humus banyak ditemukan pada daerah-daerah dengan lahan kondisi lahan gambut, dimana pupuk ini sangat baik untuk pertumbuhan tanaman.

 

- Pupuk Hayati (Nutrisi Buatan) 

 

Pupuk hayati merupakan nutrisi dengan kandungan mikroorganisme hidup yang dapat membantu meningkatkan ketersediaan nutrisi tanaman di dalam tanah. Mikroorganisme tersebut akan membantu dalam proses penyerapan unsur hara agar unsur hara tersedia bagi tanaman. Contoh pupuk hayati di antaranya adalah pupuk penambat nitrogen dan pelarut fosfat. 

 

- Pupuk Anorganik (Nutrisi Buatan) 

 

Pupuk anorganik merupakan nutrisi buatan yang memiliki kandungan unsur hara tertinggi. Pupuk anorganik terdiri dari pupuk majemuk dan pupuk tunggal. Dalam pembuatannya pupuk ini harus di takar terlebih dahulu sebelum di aplikasikan pada setiap tanaman. Bisa menggunakan urea dan NPK dalam campuran yang dilakukan. 

 

Contoh pupuk tunggal : Urea, SP-36, KCL 

 

Contoh pupuk majemuk : NPK, KNO3 

 

  • Pupuk Biostimulan (Nutrisi Buatan)

 

Biostimulan merupakan nutrisi yang berasal dari senyawa organik alami atau buatan atau mikroorganisme yang diaplikasi untuk meningkatkan serapan hara dan nutrisi. Pupuk ini dapat merangsang pertumbuhan, dan meningkatkan toleransi terhadap cekaman baik biotik (serangan penyakit dan hama) ataupun anbiotik (stres akibat lingkungan seperti suhu, kemasaman tanah dll). 

 

Pupuk biostimulan sangat terkenal dengan kemampuannya dalam meningkatkan kualitas tanaman agar cepat berakar dan berbuah. Bahan dari pupuk biostimulan terbuat dari mikroba, asam humat, asam fulfat, asam amino, ekstrak rumput laut, dan juga ekstrak tumbuhan. Dimana bahan ini sangat berkhasiat untuk tanaman buah-buahan ataupun sayur-sayuran.

 

Jika dilihat pupuk ini memiliki ukuran dan kemasan yang berbeda, Softguard 70ml, Leili 100ml, Root Most 150ml. Anda bisa menyesuaikan kebutuhan daripada penggunaan pupuk ini. Banyak petani juga menggunakan pupuk Biostimulan, karena dianggap bernutrisi, efektif, dan berkualitas.

 

Biostimulan keluaran dari PT Dharma Guna Wibawa, selaku agrochemicals pertanian khususnya pestisida, benih, dan pupuk. Anda bisa temukan pupuk ini di beberapa e-commerce. Tentunya sudah memiliki ijin edar resmi sebagai pupuk cair yang bermanfaat untuk aplikasi tanaman. 

 

Itulah nutrisi tanaman yang dapat meningkatkan hasil panen. Setiap nutrisi memiliki manfaat yang berbeda-beda, Oleh karenanya harus bisa disesuaikan dengan kebutuhan tanaman tersebut. Anda bisa menggunakan pupuk biostimulan sebagai nutrisi tanaman yang menyerap unsur hara dengan cepat. 

 

Demikian Nutrisi Tanaman Meningkatkan Hasil Panen. 

 

Semoga artikel ini bermanfaat untuk seluruh Sobat Tani dimanapun berada.